Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja
Definisi Jejaring Sosial:
Apa itu jejaring sosial? Jejaring sosial (social network) adalah
bentuk struktur sosial yang terdiri dari simpul-simpul yang saling
terkait dan terikat oleh satu atau lebih tipe hubungan yang spesifik.
Simpul-simpul yang dimaksudkan disini dapat berupa individu maupun
organisasi. Istilah jejaring sosial pertama kali diperkenalkan oleh Professor J.A Barnes pada
tahun 1954. Jejaring sosial merupakan sebuah sistem struktur sosial
yang terdiri dari elemen-elemen individu atau organisasi. Jejaring
sosial ini akan membuat mereka yang memiliki kesamaan sosialitas, mulai
dari mereka yang telah dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga bisa
saling berhubungan.
Definisi Remaja:
Situs jejaring sosial yang marak belakangan ini
seperti facebook, twitter dan google plus adalah produk-produk teknologi yang
kini sedang digemari banyak kalangan termasuk anak-anak dan remaja. Dengan
layanan ini kita dapat berkomunikasi dengan teman lama, memperluas jaringan pertemanan,
ataupun sekedar mengetahui keadaan atau status teman atau kerabat. Di sinilah
pentingnya peranan semua pihak baik orang tua, institusi pendidikan, pemerintah
dan masyarakat untuk mengawasi anak, remaja dan muridnya, khususnya bagai yang
masih dibawah umur untuk membekali mereka menghadapi perkembangan teknologi.
Kita seharusnya memberikan edukasi kepada anak tentang bagaimana menyikapi
perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan semaksimal mungkin
untuk kegiatan positif. Jejaring sosial juga mempunyai dampak yang positif dan
juga dampak negatif.